Honor Terbatas
96 Guru PAUD Berbagi Bayaran dengan 324 Rekan KESAMBI - Dari total 420 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Cirebon, hanya 96 orang yang mendapat honor dari pemerintah kota. Kepala Bidang Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Agus Muharam membeberkan, total 96 orang guru PAUD yang mendapatkan honor itu juga sudah mengalami peningkatan. Sebab di tahun 2012, hanya 86 guru yang mendapatkan honor. \"Ada kenaikan dari 86 guru menjadi 96 guru,\" ujarnya saat ditemui di daerah Kayuwalang, Kecamatan Kesambi, Minggu (17/2). Agus menerangkan sesuai peraturan daerah yang ada, masing-masing guru PAUD berhak mendapatkan Rp350 ribu per bulan atau Rp4,2 juta per tahun. Ia tidak menampik kalau anggaran untuk PNFI sangat minim, berbeda dengan pendidikan formal atau bidang lainnya. \"Padahal di pendidikan nonformal ini menyelesaikan hal yang tidak dapat diselesaikan di pendidikan formal, tapi memang anggarannya tidak mencukupi, ya kita mau bagaimana,\" tuturnya. Agus mengungkapkan anggaran untuk pemerintah kota untuk sektor pendidikan sudah mencukupi. Hanya saja pembagian atau pendistribusian untuk tiap bidang masih belum merata. \"Pemerintah kota sudah memberikan anggaran yang cukup, tapi dari pihak Dinas Pendidikan sendiri pembagiannya masih fokus pada yang formal,\" ucapnya. Padahal, lanjut dia, pendidikan anak usia dini adalah hal yang penting untuk masyarakat. Karena usia anak 0-5 tahun adalah masa keemasan atau golden age. Pada masa-masa itu seorang anak harus mendapatkan pendidikan yang baik, sehingga ke depan bisa menjadi generasi yang baik juga. Bagaimana dengan guru yang tidak mendapatkan honor? Agus mengaku, kadang guru yang mendapatkan honor berbaik hati berbagi dengan rekan-rekannya yang tidak mendapatkan honor. \"Kebanyakan memang mereka mengabdi, ikhlas, dan berbakti. Maka dari itu wajar adanya kalau guru PAUD terkadang bukan dari latar belakang PAUD,\" ujarnya. Guna meningkatkan kemampuan guru PAUD, tak jarang bidang PNFI melakukan pelatihan dan peningkatan kompetensi untuk guru yang ada. Agus mencontohkan beberapa hal yang memprihatinkan di bidang PNFI.Di tahun 2013, kelompok Paket C di Kota Cirebon ada 40 Paket. Namun yang dibiayai pemerintah kota hanya 10 kelompok. \"Ini juga sudah lebih baik dari tahun kemarin yang hanya dibiayai tiga kelompok,\" bebernya. Dia berharap bidang pendidikan nonformal bisa mendapatkan perhatian yang sama dengan bidang lain, sehingga dalam pengelolaannya bisa lebih maksimal. \"Alangkah lebih baik kalau anggaran sesuai dengan proposal yang diajukan. Terkadang saya menghapus agenda yang tidak masuk akal untuk nanti dialihkan ke hal-hal yang lebih penting, seperti pembiayaan paket atau untuk PAUD,\" jelasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: